Siklus Nama Domain, Life Cycle Domain

Nama Domain merupakan salah satu komponen penting ketika Anda membuat suatu website. Sebagai alamat akses website Anda di internet, Nama Domain juga dapat berfungsi sebagai branding diri Anda pribadi ataupun bisnis yang Anda miliki.

Domain memiliki masa aktif minimal 1 tahun dan harus diperpanjang setiap tahun supaya domain tetap bisa di gunakan & dihapus oleh Registrar.  Apabila domain sudah terlanjur expired & terhapus dari Registrar, maka status domain akan berubah menjadi Available kembali & dapat didaftarkan oleh siapapun.

Di bawah ini merupakan table siklus nama domain.

 

Expired atau Auto Renewal Period 40Hari)

  • Auto Renewal Period, 35-40 hari dari tanggal domain expired; (tanggal berakhir domain + 35 hari)
  • Status domain: renew period
  • Dalam periode 35-40 hari ini domain masih bisa diperpanjang;

Redemption Period (30 Hari)

  • Redemption Period, 30 hari dari tanggal berakhir masa auto renewal (tanggal berakhir domain + 35 hari auto renew period + 30 redemption period)
  • Status domain: pending delete
  • Domain tidak dapat diakses dan telah di hapus oleh sistem. Dalam periode 30 hari ini domain hanya bisa diaktifkan/diperpanjang kembali melalui proses “restore” dengan biaya+denda = 400% dari biaya normal; caranya dengan mengajukan permintaan restore ke registrar.

Pending Delete (5 Hari)

  • Pending Delete, 7 hari dari tanggal berakhir masa redemption period. (tanggal berakhir domain + 35 hari auto renew period + 30 redemption period + 7 hari pending delete)
  • Pada tahap ini, kemungkinan bagi pemilik domain tidak bisa lagi untuk melakukan perpanjangan (renew atau restore). Domain akan tersedia (available) bagi setiap pendaftar setelah masa 7 hari pending delete berakhir. Pendaftaran domain melalui persyaratan dan first come first served layaknya pendaftaran domain baru.

Di tulis oleh: