Hostnic Promo

Perbedaan Subdomain dan Addon Domain: Penjelasan Singkat

Perbedaan Subdomain dan Addon Domain: Penjelasan Singkat
Perbedaan Subdomain dan Addon Domain: Penjelasan Singkat

Hostnic.id – Dalam dunia web hosting, subdomain dan addon domain adalah dua konsep penting yang sering digunakan untuk mengatur dan mengelola situs web. Meskipun keduanya terkait dengan penggunaan domain, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal konsep, fungsionalitas, dan penggunaan. Artikel ini akan memberikan penjelasan singkat tentang perbedaan antara subdomain dan addon domain.

Promo Spesial! Dapatkan Jasa Hosting Murah Rp.9.500 per bulan

Subdomain

Subdomain adalah bagian dari domain utama yang dapat digunakan untuk membuat struktur hierarkis di bawah domain tersebut. Subdomain menggunakan format “nama.subdomain.com” atau “subdomain.domain.com”, di mana “subdomain” adalah bagian yang berbeda dari domain utama, dan “domain.com” adalah domain utama.

Misalnya, jika Anda memiliki domain utama “example.com”, Anda dapat membuat subdomain seperti “blog.example.com” atau “store.example.com”. Subdomain ini dapat dianggap sebagai situs web yang terpisah secara logis, tetapi masih terkait erat dengan domain utama.

Subdomain biasanya digunakan untuk mengorganisir konten atau fitur khusus di dalam domain utama. Misalnya, sebuah perusahaan dapat menggunakan subdomain “blog.example.com” untuk meng-host blog perusahaan, sementara “store.example.com” digunakan untuk meng-host toko online.

Temukan Penawaran Harga Termurah dan Terbaik untuk Domain .ID Premium

Subdomain dapat memiliki direktori sendiri di server, tetapi mereka berbagi sumber daya yang sama dengan domain utama. Ini berarti bahwa subdomain menggunakan ruang penyimpanan, bandwidth, dan sumber daya hosting lainnya dari akun hosting yang sama dengan domain utama.

Keuntungan penggunaan subdomain adalah bahwa mereka memungkinkan pengguna untuk membuat struktur yang terorganisir dan memisahkan konten atau fitur tertentu di bawah domain utama. Namun, subdomain biasanya tidak memiliki kontrol penuh atas pengaturan server dan konfigurasi hosting, karena mereka berbagi sumber daya dengan domain utama.

Addon Domain

Addon domain adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk meng-host beberapa domain yang berbeda di bawah satu akun hosting. Dalam konteks addon domain, setiap domain tambahan dianggap sebagai entitas yang terpisah dan independen, dengan direktori sendiri di server hosting.

Misalnya, jika Anda memiliki akun hosting dengan domain utama “example.com” dan Anda ingin menambahkan satu situs web lagi dengan domain “secondexample.com”, Anda dapat menggunakan addon domain. Dalam hal ini, “secondexample.com” akan memiliki direktori sendiri di server, terpisah dari direktori domain utama.

Dapatkan Penawaran Menarik! Plesk Hosting Murah di Hostnic.id 

Anda dapat mengunggah konten situs web, menginstal CMS, dan mengelola situs web addon domain dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan dengan domain utama. Setiap addon domain memiliki kontrol penuh atas konfigurasi dan pengaturan hosting mereka sendiri.

Keuntungan menggunakan addon domain adalah kemampuan untuk meng-host beberapa situs web yang sepenuhnya terpisah dengan domain yang berbeda di bawah satu akun hosting. Ini memungkinkan Anda untuk mengelola setiap situs web secara independen dan memiliki kontrol lebih besar atas pengaturan server dan konfigurasi hosting.

Perbedaan antara Subdomain dan Addon Domain

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara subdomain dan addon domain:

1. Struktur Hierarkis: Subdomain menggunakan struktur hierarkis di bawah domain utama, sementara addon domain dianggap sebagai entitas yang terpisah dan independen.

2. Direktori Terpisah: Subdomain menggunakan direktori yang sama dengan domain utama, sementara addon domain memiliki direktori sendiri di server hosting.

3. Sumber Daya yang Dibagi: Subdomain berbagi sumber daya hosting dengan domain utama, sementara addon domain memiliki sumber daya hosting yang terpisah dan independen.

Tingkatkan kecepatan dan performa situs Anda dengan Cloud Hosting NvME!

4. Kontrol Hosting: Subdomain memiliki kontrol yang terbatas atas pengaturan server dan konfigurasi hosting, sementara addon domain memiliki kontrol penuh atas konfigurasi dan pengaturan hosting mereka sendiri.

5. Penggunaan Domain: Subdomain digunakan untuk mengorganisir konten atau fitur khusus di bawah domain utama, sementara addon domain digunakan untuk meng-host situs web yang sepenuhnya terpisah dengan domain yang berbeda.

Kesimpulan

Subdomain dan addon domain adalah dua konsep penting dalam web hosting yang digunakan untuk mengatur dan mengelola situs web. Subdomain menggunakan struktur hierarkis di bawah domain utama dan berbagi sumber daya dengan domain utama, sementara addon domain dianggap sebagai entitas yang terpisah dan independen dengan direktori sendiri di server hosting dan memiliki sumber daya hosting yang terpisah.

Mulai Bisnis Domain dan Dapatkan Keuntungannya dengan Reseller Domain ID

Subdomain digunakan untuk mengorganisir konten khusus di bawah domain utama, sedangkan addon domain digunakan untuk meng-host situs web yang sepenuhnya terpisah dengan domain yang berbeda. Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan ini, Anda dapat memilih antara subdomain dan addon domain sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda dalam mengelola situs web.


Di tulis oleh: