Panduan Utama Multisite : Apa Itu Multisite Dan Apa Bedanya Dengan WordPress Biasa ?

Secara pribadi sebagai penulis hostnic.id saya seringkali menggunakan multisite. Saya menggunakannya untuk meng-host website , agar semuanya dikerjakan dalam satu tempat.

Apa Itu Multisite WordPress ?

Codex WordPress mendefinisikan multisite sebagai berikut :

Sebuah fitur wordpress versi diatas 3.0 yang bisa memungkinkan untuk membuat jaringan website dan berbagi dalam satu instalasi wordpress.

Ini mengartikan bahwa menginstall WordPress hanya sekali di server hosting anda, anda bisa menjalankan situs sebanyak yang anda inginkan, salah satu contoh website yang menggunakan multisite adalah situs wordpress.com yang telah lahir sekitar 37 juta website dan juga website edublogs.org yang telah memiliki 3 juta situs website pendidikan. Keren bukan ? anda juga bisa melakukan hal tersebut dengan wordpress.

Hal hebat dari wordpress di multisite kan adalah proses installasinya sendiri hasilnya sama persis dengan proses instalasi dan hasil yang dilakukan seperti biasa, memiliki strukt folder yang sama, file inti yang sama dan basis data yang sama. Ini artinya bahwa memasang jaringan multisite tidak rumit dan mengupdate multisite sama dengan mengupdate wordpress yang biasanya. Bahkan semua template dan plugin dapat di install hanya cukup sekali dibanding ketika memiliki lebih dari satu wordpress menginstalnya jadi dilakukan berulang, anda juga akan menggunakan ruang server lebih sedikit dibanding anda memasang wordpress secara terpisah disetiap situsnya.

Tetapi ada beberapa hal yang berbeda didalam tiga area misalnya dilayar admin dan cara menggunakannya dan didalam file installasi wordpress sendiri dan di tabel database.

Bagaimana Layar Admin Multisite Berbeda

Saat anda mengaktifkan multisite ada beberapa layar tambahan yang ditambahkan ke admin, untuk mengelola jaringan website anda, kami memiliki contohnya anda bisa melihat dasbor khusus dibawah ini.

Dasbor ini hanya dapat diakses oleh super admin yang dapat mengelola jaringan dan super admin ini bisa memasang template dan plugin.

File Website Multisite

Hanya ada dua perbedaan pada file dan juga folder jaringan multisite : wp-config.php dan folder wp-uploads. 

File wp-config.php akan memiliki beberapa baris tambahan ketika multisite diaktifkan. Folder wp-uploads berisi subfolder untuk setiap situs website multisite, dengan ID numerik situs sebagai namanya. File yang diunggah ke setiap situs akan disimpan ke folder situs didalam struktur yang seperti biasanya.

Database Multisite Sedikit Berbeda

Perbedaan selanjutny adalah database untuk installasi wordpress standar yang memiliki 11 tabel database untuk menyimpan konten dan pengaturan situsnya. Dengan jaringan multisite, sembilan diantaranya diduplikasi untuk setiap situs, artinya anda jika memiliki banyak situs, anda akan memiliki banyak tabel, dan ini bisa membuat konten setiap situs terpisah.

anda tidak perlu khawatir tentang hal ini, karena wordpress yang akan mengatur semuanya, jadi anda tidak perlu dipusingkan tentang bagaimana mengatur databasenya.


Di tulis oleh: