Mengenal fungsi server farm dalam bisnis digital

Istilah server farm atau peternakan server masih terdengar asing di telinga orang awam. Namun, bagi para pelaku bisnis digital, teknik ini sudah umum digunakan. Server farm merupakan kumpulan server yang saling terhubung dan digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya saja cluster database.

Kumpulan server yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan akan saling mendukung dan mengeksekusi tugas yang telah ditentukan pemilik server. Tujuannya, jika salah satu atau beberapa server tersebut mati, maka server lainnya akan mengambil peran dengan membagi beban ke server lain yang terkoneksi dengannya.

Teknik server farm digunakan para pelaku bisnis digital untuk menjamin tingkat ketersediaan layanan, sehingga saat ada server yang mati atau rusak, layanan tidak akan terganggu dan tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Membuat peternakan server menawarkan dua keuntungan utama bagi pemilik bisnis digital. Pertama, layanan akan selalu tersedia dan tidak akan terganggu saat terjadi penggantian atau peningkatan (upgrade) server. Kedua, meminimalkan risiko kehilangan data jika ada perangkat penyimpanan internal yang rusak.

Meski dapat menjamin ketersediaan layanan selama 24/7, praktik server farm akan membebani perusahaan dalam hal biaya. Pengadaan server dalam jumlah banyak tentu membutuhkan dana investasi yang besar.

Selain itu, penggunaan server dalam jumlah banyak secara bersamaan akan meningkatkan konsumsi listrik secara drastis serta membutuhkan sistem pendinginan yang dapat diandalkan untuk menghindari terjadinya overheat.

Untuk menekan biaya pemakaian listrik dan mengurangi panas yang dihasilkan, pemilik bisnis dapat memilih server yang memiliki Standar 80+ yang merupakan angka efisiensi sebuah power supply unit (PSU) yang digunakan sebuah server.

Dengan efisiensi di atas 80%, server yang memiliki Standar 80+ akan lebih hemat daya dan melepas panas lebih sedikit. Dengan begitu pengeluaran biaya konsumsi listrik untuk server dan sistem pendinginan akan lebih hemat, serta meminimalkan kerusakan server akibat terjadinya overheat.

Dengan memilih server yang tepat, para pemilik bisnis digital dapat melakukan penghematan biaya operasional perusahaan dan mendapatkan jaminan ketersediaan layanan digital yang dapat diandalkan.


Di tulis oleh: